Kredit 101: Pahami Istilah-Istilah Ini Sebelum Mengajukan Pinjaman!

Blogs Image

Saat ini, banyak dari kita mencari dana pinjaman untuk berbagai kebutuhan. Entah itu untuk beli rumah, modal bisnis, atau bahkan liburan impian. Tapi, tahukah kamu bahwa ada satu masalah kecil yang sering terlewatkan? Yaitu, tidak semua calon debitur memahami istilah-istilah yang ada dalam pengajuan kredit. Padahal itu sangat penting karena bisa memudahkan ketika mengajukan pinjaman.


Bayangkan, kamu ingin membeli rumah impianmu atau memulai bisnis yang selalu kamu inginkan. Tapi, tanpa pemahaman yang cukup tentang istilah-istilah dalam pengajuan kredit, kamu bisa saja tersesat dalam hutan kata-kata yang rumit— dan akibatnya, bisa fatal! Kamu bisa saja mendapat persetujuan kredit yang tidak sesuai dengan yang kamu harapkan, atau skema kredit yang membuatmu bertanya-tanya. Bahkan, yang paling parah, bisa berujung pada gagal bayar yang membawa masalah besar ke dalam hidupmu.


Jadi, simak baik-baik artikel ini, karena di sini kita akan membongkar semua istilah-istilah krusial yang harus kamu ketahui sebelum melangkah ke dunia kredit.


Istilah-Istilah dalam Pengajuan Kredit

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pemahaman mengenai berbagai istilah terkait kredit merupakan kunci penting untuk menjelajahi dunia kredit yang luas. Jadi, yuk kita selami bersama istilah-istilah ini!


Kreditur

Lembaga keuangan atau bank yang memberikan dana kredit kepada debitur atau konsumen.



Debitur

Badan usaha atau perorangan yang mendapatkan fasilitas kredit dari bank.


Agunan

Bentuk jaminan yang diberikan oleh debitur kepada bank untuk memastikan pembayaran cicilan kredit berjalan lancar. Ini adalah 'safety net' yang bisa menjadi jalan terakhir bagi bank jika debitur gagal membayar. Biasanya, agunan ini berwujud sertifikat tanah atau surat BPKB kendaraan.


Angsuran 

Sejumlah dana yang harus dibayar oleh debitur kepada kreditur selama jangka waktu tertentu. Komposisi angsuran terdiri dari sisa pokok hutang yang telah dialokasikan sesuai tenor dan bunga yang dibebankan.


Bunga

Bunga dalam kredit adalah persentase yang dikenakan kepada debitur atas jasa yang diberikan oleh pemberi pinjaman.


Bunga Efektif

Perhitungan bunga dengan menghitung sisa pokok pinjaman sehingga porsi pembayaran setiap bulannya akan semakin mengecil dibandingkan pembayaran pokoknya.


Bunga Fixed

Bunga pinjaman yang diberikan besarnya tetap sama sampai dengan jangka waktu tertentu. 


Bunga Flat

Bunga yang diasumsikan sama setiap bulannya selama masa tenor, yang dihitung dari pokok hutang awal sehingga diasumsikan bahwa besarnya bunga yang dibayar setiap angsuran adalah sama. 


Bunga Floating

Besarnya bunga bank dapat berubah sesuai dengan perubahan kondisi suku bunga pasar atau kebijakan bank.


DSR (Debt Service Ratio)

Alat untuk mengukur perbandingan antara pendapatan dan kewajiban finansial calon debitur. Ini seperti pemetaan seberapa besar bagian pendapatan yang akan digunakan untuk membayar hutang. DSR yang biasa digunakan berkisar antara 30% hingga 40%. Semakin tinggi DSR, semakin besar tanggungan hutang yang harus dibebankan oleh calon debitur.


Jatuh Tempo

Waktu di mana angsuran kredit harus dibayarkan setiap bulannya. Dalam hal ini, usahakan jangan pernah terlambat atau melebihi tanggal jatuh tempo, agar catatan kredit kita di SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan) bersih. 


LTV (Loan to Value)

Maksimal limit kredit yang dapat diberikan bank atas dasar persentase tertentu dari nilai agunan yang diterima bank, biasanya sekitar 70% hingga 90% dari kebutuhan.


NTF (Net to Finance)

Jumlah utang pokok atau dana pinjaman yang harus dibayar oleh debitur selama perjanjian pembiayaan.


Perjanjian Pembiayaan

Kesepakatan resmi yang merinci bagaimana kredit atau pembiayaan akan diberikan kepada debitur oleh kreditur selama periode waktu tertentu. Perjanjian ini mencakup berbagai ketentuan, termasuk tindakan yang akan diambil jika debitur tidak memenuhi kewajibannya.


Tenor

Jangka waktu pembayaran kredit atau angsuran yang harus dibayarkan debitur kepada kreditur. Durasi tenor ditetapkan berdasarkan kemampuan pembayaran debitur


Pahami Istilah-Istilah Kredit dengan Cermat

Kamu mungkin butuh waktu untuk menguasai istilah-istilah kredit di atas, tetapi dengan sedikit wawasan ini, kamu telah menggali potensi pengetahuan berharga yang akan membantu saat menghadapi proses pengajuan kredit di bank. 


Jadi, sudah siap buat ajukan pinjaman? Tidak perlu khawatir saat mengajukan kredit di BANK ABDI. Setiap proses akan dijelaskan dengan detail, sehingga kamu sebagai calon debitur merasa tenang dan memahami sepenuhnya. BANK ABDI berkomitmen untuk memberikan edukasi secara transparan kepada setiap calon nasabah, memastikan pengalaman yang nyaman dan terpercaya. Yuk, wujudkan rencana impianmu bersama BANK ABDI!